Oleh: Selpius Bobii
(19-10-2022)
SUARA PEMULIHAN PAPUA _ Ya, Papua punya masa depan. Bukan dalam bingkai NKRI. Tetapi masa depan Papua termeterai abadi dalam rencana Tuhan.
Mata Tuhan tidak buta melihat kekejaman ini. Hanya saja mata kita yang buta memandang Tuhan.
Tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk selamatkan bangsa Papua. Hanya saja tangan kita tidak angkat kepada Tuhan.
Mata hati Tuhan menjangkau semua ciptaan-Nya. Haja saja mata hati kita tidak menjangkau Tuhan.
Ketetapan dan janji Tuhan itu PASTI digenapi. Mukjizat itu nyata bagi orang yang sungguh percaya. Hanya saja IMAN HARAPAN kita yang kerdil.
Allah Tritunggal itu KOMPAK dan BERSATU. Hanya saja kita TAK KOMPAK dan TAK BERSATU di dalam kehendak Tuhan.
Ada tertulis: "Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?" Pertanyaannya adalah: APAKAH MASING MASING KITA ADA DI PIHAK TUHAN atau ADA DI PIHAK IBLIS? Jika berada di pihak Allah, maka yakinlah bahwa Tuhan PASTI menolong dan menyelamatkan kita.
Maka itu, berusahalah dengan sekuat tenaga untuk menjadi milik Kristus. Menjadi milik Kristus syaratnya adalah BERTOBAT dari salah dosa dan mengundang Yesus dalam hati kita. MENJADI MANUSIA BARU DI DALAM TUHAN.
PAPUA PUNYA MASA DEPAN DALAM TUHAN. Teruslah berdoa sambil bekerja sambil memulihkan diri (bertobat, berdamai dan bersatu di dalam kehendak Tuhan). Semuanya indah pada waktu Tuhan.