Oleh: Selpius Bobii,
Banyak generasi muda Papua dipengaruhi oleh pemikiran Marxis "agama adalah candu" sehingga semakin menjauh dari Tuhan. Dan ideologi Barat (liberalisme) yang mengusung 'kebebasan seluas luasnya' menciptakan kehancuran moral akhlak karena menggunakan kebebasan tanpa batas; Misalnya melegalkan pernikahan sesama jenis yang mana praktek itu melawan hukum alam, adat dan agama; Dan ideologi liberalisme telah menciptakan kesenjangan sosial ekonomi (yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin menjadi miskin).
Kita sudah mencoba menggunakan metode metode itu dalam perjuangan ini, baik ideologi Barat maupun Timur. Tetapi ingatlah bahwa bangsa Papua dahulu juga kita menjadi korban karena pertentangan dua ideologi itu. Hari ini pun kita korban karena pertentangan dua ideologi yang berorientasi ekspansi politik ekonomi.
Mari kita pakai hikmat dari Tuhan. Untuk itu, bangsa Papua sedang dibangkitkan oleh Tuhan antara Blok Barat dan Blok Timur dengan ideologi 'Sosialis Beragama, yaitu 'TEO SOSIOKRASI' artinya demokrasi yang berlandaskan Tuhan. 'Sosialis' karena orang Papua itu berjiwa sosial tinggi. 'Beragama' karena bangsa Papua adalah bangsa penggenapan menjelang akhir zaman yang sedang dibangkitkan Allah untuk memberkati bangsa bangsa.
Karena itu, bertobatlah dan mengundang Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dalam hati kita, karena Dialah Panji Panji bangsa Papua, Dialah Bintang Timur yang Gilang Gemilang yang memberi kelepasan dan kehidupan. Tak ada nama lain yang memiliki kuasa sedasyat nama Yesus. Hanya di dalam nama Yesus, Papua akan merdeka berdaulat secara jasmani dan rohani; Dan Tuhan Yesus adalah pelindung bangsa Papua dari Misol Sorong sampai Samarai PNG hingga Maranatha. Terpujilah Tuhan.
Itu waktu di potr Numbay, 3 April 2022